Powered By Blogger

7 November 2010

Pelarian - Chairil Anwar

Tak tertahan lagi
remang miang sengketa disini

Dalam lari
Dihempaskannya pintu keras tak berhingga

Hancur-luluh sepi seketika
Dan paduan dua jiwa

11

Dari kelam ke malam
tertawa-meringis malam menerimanya
ini batu baru tercampung dalam gelita
"Mau apa? Rayu dan pelupa,
Aku ada! Pilih saja!
Bujuk dibeli?
atau sungai sunyi?
Mari! Mari!
Turut saja!"

Tak kuasa-terengkam
ia dicengkam malam.

Pebruari 1943

Tidak ada komentar:

Posting Komentar