remang miang sengketa disini
Dalam lari
Dihempaskannya pintu keras tak berhingga
Hancur-luluh sepi seketika
Dan paduan dua jiwa
11
Dari kelam ke malam
tertawa-meringis malam menerimanya
ini batu baru tercampung dalam gelita
"Mau apa? Rayu dan pelupa,
Aku ada! Pilih saja!
Bujuk dibeli?
atau sungai sunyi?
Mari! Mari!
Turut saja!"
Tak kuasa-terengkam
ia dicengkam malam.
Pebruari 1943
Tidak ada komentar:
Posting Komentar